Tujuan Pembelajaran Khusus:  Peserta mampu membuat refleksi diri tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak (CGP), Kegiatan ini merupakan kegiatan pembuka dari seluruh rangkaian materi belajar di Program Pendidikan Guru Penggerak. Pada kegiatan ini, saya akan melakukan sebuah refleksi diri sejauh mana saya mengenal dan memahami Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD). Sejauh ini saya sudah sering mendengar kata kata seperti budi pekerti, ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani yang menjadi jiwa dari pendidikan nasional. Oleh sebab itu, pada tahap awal ini, saya akan berdialog dengan diri saya sendiri untuk menemukan pemikiran mendasar Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya dengan peran Anda sebagai pendidik’.

Sebagai pemantik proses refleksi tersebut, saya akan mengingat kembali pengalaman ketika saya bersekolah.

  1. Pengalaman apa yang membuat saya menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa yang membuat saya kehilangan motivasi untuk bersekolah?
  2. Peristiwa apa yang membuat saya merasa berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar?
  3. Siapa sosok guru yang menginspirasi saya? 
  4. Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?   
  5. Pernahkah saya menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas yang saya ampu?

Soal 1 Buatlah sebuah tulisan reflektif kritis dengan jumlah minimum 300 kata dan maksimum 500 kata dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan panduan yang telah disediakan. Pertanyaan panduan tulisan reflektif kritis Anda terkait konsep pemikiran Pendidikan KHD:

  • Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran?
  • Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah Anda secara khusus?
  • Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?

*) Maknai dan hayati pilihan Anda menjadi guru dalam menuliskan tulisan reflektif-kritis. Hindari perihal teknis seperti tidak tersedianya buku ajar bagi murid, masih berstatus guru honorer dsb-nya. Fokus pada pilihan Anda menjadi guru.

Jawaban Saya:

Ki Hajar Dewantara saya kenal juga sebagai pendiri pendidikan Taman siswa, beliau memiliki pemikiran yang revolusioner dalam bidang pendidikan. salah satu pemikirannya yang terkenal adalah konsep, Ing Ngarso Sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani” yang berarti belajar dari teladan, membangun semangat dan menguatkan tekad.

Relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini sangat penting, mengingat tantangan dan perubahan dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks. konsep belajar dari teladan, membangun semangat, dan menguatkan tekad dapat menjadi landasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Di sekolah saya, pemikiran Ki Hajar Dewantara juga sangat relevan, kami senantiasa mengedepankan pendekatan pembelajaran yang mengutamakan keaktifan peserta didik, membangun semangat belajar mereka, dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengedepankan potensi dan kreativitas mereka.

Sebagai seorang pendidik, saya berusaha untuk melaksanakan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam setiap aktivitas pengajaran saya. saya berusaha memberikan contoh yang baik untuk peserta didik, memotivasi mereka untuk belajar dengan semangat, dan memberikan dukungan serta bimbingan bagi mereka untuk mencapai tujuan belajar mereka. saya merasa memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai pendidik, namun tetap mengikuti pedoman dan prinsip-prinsip pendidikan yang telah di tetapkan.

Selain itu Ki Hajar Dewantara juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam proses pendidikan. beliau mengajarkan nilai nilai kepahlawanan, kejujuran, kerja keras, dan rasa saling menghargai sebagai bagian integral dalam pendidikan. pendidikan karakter yang ditanamkan oleh Ki Hajar Dewantara sangat relevan dengan kondisi pendidikan saat ini, di mana moral dan etika sering kali diabaikan.

Dalam konteks Pendidikan di sekolah saya, kami juga mengintegrasikan pendidikan karakter dalam setiap aspek pendidikan. kami kami memberikan perhatian khusus pada nilai-nilai moral dan etika, serta berusaha untuk membentuk peserta didik menjadi individu yang bertanggung jawab, berintegrasi, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Melalui pemikiran KI Hajar Dewantara saya merasakan terinspirasi untuk terus berusaha semaksimal mungkin mengembangkan diri sebagai seorang pendidik yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan menginspirasi peserta didik untuk terus bisa berusaha berprestasi. 

Soal 2 Ungkapkan Harapan dan Ekspektasi Anda terkait dengan pembelajaran pada modul ini.

  • Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?
  • Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada murid-murid Anda setelah mempelajari modul ini?
  • Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

Jawaban Saya:

Sebagai seorang pendidik, harapan dan ekspektasi saya terkait dengan pembelajaran pada modul ini, refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah sebagai berikut,

Harapan pada diri saya sendiri adalah setelah mempelajari modul ini, saya berharap dapat lebih menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai serta prinsip-prinsip pendidikan yang di ajarkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam setiap aspek kegiatan pembelajaran saya. saya berharap dapat menjadi pendidik yang lebih peduli, inspiratif dan mampu membentuk karakter siswa dengan lebih baik.

Saya berharap modul pemikiran Ki Hajar Dewantara mencakup materi yang mendalam mengenai konsep-konsep pendidikan yang diajarkan oleh beliau, seperti nilai-nilai karakter, semangat belajar, dan kebebasan dalam belajar. saya juga berharap modul  ini memberikan contoh-contoh kasus nyata dan studi kasus yang relevan untuk membantu memahami konsep-konsep tersebut secara lebih konkret. Manfaat yang saya harapkan dari modul ini adalah dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan panduan bagi pendidik dalam mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Dengan memahami dan mengimplementasikan pemikiran Ki Hajar Dewantara melalui modul ini, saya berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah saya. saya ingin melihat suasana belajar yang lebih inspiratif, peserta didik yang lebih bersemangat dan berinovasi, serta terciptanya lingkungan belajar yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan peserta didik

Selain itu, saya berharap modul ini juga dapat memberikan saya untuk membangun kesadaran pada peserta didik tentang pentingnya pendidikan karakter dan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari hari. saya ingin melihat peserta didik saya menjadi individu yang memiliki integritas, tanggung jawab, dan rasa empati yang tinggi terhadap sesama.

dalam modul ini, saya harap terdapat kegiatan diskusi, refleksi dan simulasi yang dapat mendorong partisipasi aktif kami dan memperkuat pemahaman kami terhadap konsep konsep yang diajarkan. materi yang disajikan sebaiknya mudah dipahami namun memiliki kedalaman yang memadai untuk merangsang pemikiran kritis dan analitis. dan saya berharap dari modul ini adalah terciptanya kami sebagai pendidik yang lebih berdaya, mampu menghadapi tantangan, dan memiliki dedikasi yang tinggi dalam proses pembelajaran.

Dengan demikian, melalui pemahaman dan implementasi pemikiran Ki Hajar Dewantara melalui modul ini, dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, peserta didik yang lebih berkualitas dan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian